Tuesday, April 05, 2005

coretan seorang pencuri
(kembalinya penulis yang sedih)

"sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya"

kata-kata yang begitu tajam menikam hati. ditambah dengan memori bersama-samamu. setiap memori begitu mendebarkan hati. seolah-oleh dunia ini terlalu kejam, seolah-olah kamu terlalu kejam, seolah-oleh aku begitu tidak stabil. betapa inginku kembali dikala ke dunia itu. dunia dimana hanya kita hanya berdua; saling merindu, saling percaya.

namun bila tersedar, itu hanya memori yang menyakitkan. begitu menyakitkan setelah melihat keadaan sendiri yang begitu menyedihkan setelah ketiadaanmu, meninggalkan aku di dunia itu. keseorangan.

hari ini aku telah mencuri masuk ke duniamu. perjalanan begitu mendebarkan. takut ditemui, risau apa yang bakal ditemui.

sampai kesitu, kau tiada. cuma ada gambar yang kau letak untuk tatapan umum. untuk tatapan semua, termasuk aku mungkin. wajah yang selalu dikenang, muncul depan mataku. senyum yang selalu dirindu, terpampang depan mataku. memori indah kembali menikam...

jelas kau begitu bahagia di dunia baru itu. tiada lagi nama aku dalam senyum itu. kau sedang menikmati cinta paling hebat dalam hidupmu. namun aku hanya memegang memori paling hebat bersamamu. sesungguhnya aku kehilangan serpihan hidup yang amat dihargai setelah tahu ia hilang. sesalan sesuatu yang sia-sia kerana dia telah pergi dan tidak kembali lagi.

sekali lagi, masa untuk mengundurkan diri. kembali ke duniaku, yang pernah jadi dunia kita. tempat aku menunggu sesuatu yang setia. setinggi langit doa kebahagiaan dipanjat untuk ditemukan jalan bahagia yang kekal. moga kau 'tetaplah menjadi bintang dilangit'...

erm..hari hujan lagi.. :-


senandung lirih

kau wanita terindah
yang pernah kutaklukan

kau.. kenapa kau pergi
kenapa kau pergi..

kau wanita terhebat
yang pernah memelukku

kau.. kenapa kau pergi
kenapa kau pergi..

helai udara disekitarku
senandung lirih namamu

tiap sudut kota yang kudatangi
senandung lirih namamu..

kau wanita termegah
ang pernah kudapatkan

kau.. kenapa kau pergi
kenapa kau pergi..

semoga kau temukan apa yang kau cari
yang kau tak dapatkan dari aku..

helai udara disekitarku
senandung lirih namamu

kemanapun kau akan melangkah
aku yang s'lalu mengenangmu

~iwan fals

No comments: